Laman

Jumat, 01 November 2013

Manajemen dalam perusahaan



Perusahan adalah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Untuk menjalankan suatu perusahaan agar dapat berkembang dengan baik ke depannya dibutuhkan suatu pemimpin yang dapat menjalankan perannya dengan baik, manajemen yang tepat sesuai dengan perusahaan yang dijalankan, serta karyawan yang potensial.
Manajemen memiliki 4 fungsi yaitu POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling)
1.      Planning (Perencanaan)
Dalam menjalankan sebuah perusahaan harus memiliki perencanaan yang pasti dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Apabila perusahaan tidak memiliki perencanaan maka fungsi-fungsi manajemen yang lainpun akan terhambat.
2.      Organizing (Pengorganisasian)
Pengorganisasian juga merupakan bagian yang penting dalam menjalankan suatu perusahaan. Dalam pengorganisasian ditentukan batasan-batasan pekerjaan tiap anggota serta tanggung jawab yang di miliki, membagi tugas serta anggaran dana perusahaan.
3.      Actuating (Pengarahan)
Dalam actuating fungsi sebagai pemberi motivasi kepada karyawan serta bimbingan agar karyawan lebih produktif.  Pemberian motivasi disini agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja serta hasil kerja yang dihasilkan lebih efisien.
4.      Controlling (Pengawasan)
Adanya pengawasan disini agar dapat dicapainya hasil yang diinginkan sesuai dengan tujuan perusahaan. Serta agar fungsi-fungsi diatas dapat dilaksanakan sesuai dengan target.

sumber:
http://vickyindiarto.wordpress.com/2010/10/10/fungsi-fungsi-manajemen/

Sejarah singkat Garuda Indonesia



Garuda Indonesia (PT Garuda Indonesia Tbk)  mungkin sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita warga Indonesia. Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia. Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan nasional telah banyak menerima penghargaan dan juga pengakuan baik di dalam maupun dari luar negeri.
Sejak dibentuk pada 26 januari 1949 Garuda Indonesia banyak mengalami pasang surut dalam perjalanan karirnya. Pada tahun 1968 Garuda Indonesia hampir mengalami kebangkrutan namun dengan perubahnya system kepemimpinan perlahan garuda Indonesia dapat bangkit dari keterpurukan. Tidak hanya hampir mengalami kebangkrutan, Garuda Indonesia juga sempat dilarang melakukan penerbangan rute eropa pada juni 2007 karena alasan keselamatan. Namun pada tahun 2009 larangan tersebut dicabut dan dan Garuda dinyatakan telah seluruhnya memenuhi standar keselamatan penerbangan internasional.
Dengan adanya pembenahan yang menyeluruh, penyehatan perusahaan dan penggantian armada serta penambahan armada juga dengan manajemen yang ketat di sector-sektor penting seperti sector keuangan yang mana rawan akan korupsi. Pengawasan juga dilakukan dengan ketat terhadap karyawan serta pilot-pilot yang dimiliki. Dengan upaya keras itulah akhirnya pada tahun 2012 Garuda Indonesia mendapat penghargaan Best International Airline di antara maskapai-maskapai kelas dunia lainnya dengan 91 persen penumpang menyatakan sangat puas dengan pelayanan maskapai ini. Pada tahun 2013 Garuda Indonesia mendapatkan penghargaan "World Best Economic Class" dan "World Best Economic Seat Class". Garuda Indonesia menepati posisi ke 8 sebagai maskapai penerbangan terbaik versi skytrax.

Sumber: